Penjualan ekspor meningkat karena truk-truk Tiongkok menunjukkan daya saing yang kuat

Dari Januari hingga Juni 2024, Tiongkok mengekspor total 351.000 truk, meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mencapai rekor tertinggi dalam periode yang sama dalam hampir 7 tahun.
Pencapaian ini tidak hanya lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan pasar truk domestik, tetapi juga lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun seluruh pasar truk.

Tidak sulit untuk melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pasar ekspor truk Tiongkok telah menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat, tidak hanya mencetak rekor baru dalam jumlah ekspor,
tetapi juga menunjukkan daya saing yang kuat di pasar kendaraan komersial internasional.

Pada paruh pertama tahun 2024, penjualan ekspor truk Tiongkok meningkat signifikan, menjadi titik pertumbuhan penting bagi ekspor otomotif Tiongkok. Pasar ekspor truk Tiongkok diketahui sangat luas, mencakup berbagai kawasan seperti Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Di antaranya, negara dan kawasan seperti Meksiko, Vietnam, Rusia, dan Arab Saudi merupakan tujuan utama ekspor truk Tiongkok. Pasar-pasar ini menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap produk truk Tiongkok yang hemat biaya.

Dalam hal model kendaraan ekspor, truk ringan menjadi tren utama, terutama karena fleksibilitas dan efisiensi biaya yang tinggi dari produk truk ringan buatan Tiongkok, yang telah mendapat pujian tinggi dari pengguna di luar negeri. Menurut data, dari Januari hingga Juni 2024, total 179.000 truk ringan diekspor, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pangsa pasar lebih dari 50%.

Selain itu, karena semakin dikenalnya merek-merek China di luar negeri, permintaan untuk kategori seperti truk sedang, traktor, truk sampah, dan kendaraan konstruksi juga terus tumbuh, sehingga mengakibatkan peningkatan volume ekspor yang signifikan.

Dari segi jenis tenaga, model yang diekspor dan dijual di Tiongkok sebagian besar masih berupa kendaraan energi konvensional (bensin dan diesel). Dari Januari hingga Juni 2024, ekspor truk diesel mencapai lebih dari 70%. Meskipun volume ekspor kendaraan komersial energi baru relatif kecil, potensi pasarnya tidak dapat diabaikan karena dampak tren elektrifikasi global dan penekanan pada perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara di dunia.

Dari perspektif pola penjualan kendaraan komersial global, truk Cina memiliki keunggulan harga yang signifikan dibandingkan dengan truk lapis atas di seluruh dunia; Dibandingkan dengan truk merek kecil regional atau lapis kedua dan ketiga, truk Cina lebih kuat dan tahan lama.

Karena biaya produksi yang relatif rendah, truk domestik umumnya dibanderol lebih rendah daripada truk impor, sehingga lebih mudah diterima oleh pengguna truk asing. Selain itu, biaya perawatan truk domestik yang lebih rendah semakin meningkatkan daya saing pasar mereka.